Mengatasi Keyboard Tidak Berfungsi Melakukan Startup Dual Select

· | JOE HOO GI | 26/03/2017
Mengatasi Keyboard Tidak Berfungsi Melakukan Startup Dual SelectUpaya akhir untuk mengatasi keyboard tidak dapat berfungsi melakukan startup dual select antara lain harus melakukan flash pada IC BIOS dengan menggunakan perangkat Flash BIOS USB

JOEHOOGI.COM - Saya pernah mengalami kendala serius pada PC saya, ketika PC melakukan startup booting mendadak PC tidak langsung masuk ke Windows, melainkan masuk pada Windows Error Recovery, sehingga mau tidak mau saya harus melakukan dua pilihan antara Launch Startup Repair (recommended) dan Start Windows Normally. 

Untuk melakukan dua pilihan ini memang diperlukan tombol arah panah down dan up serta enter pada keyboard. Ketika saya mau melakukan pilihan pada Start Windows Normally, mendadak keyboard kehilangan fungsi.

Spontan diagnosa yang tumbuh dari kepanikan saya ketika menghadapi kendala ini tiada lain apakah keyboard saya mengalami kerusakan? Setelah mengganti keyboard pun alhasil kendala tetap sama, keyboard tetap kehilangan fungsinya. 

Aneh, begitulah suara spontan yang keluar dari mulut hati saya. Tapi anehnya fungsi tombol Delete dan F2 pada keyboard untuk masuk ke Basic Input Output System (BIOS) bisa berfungsi. Demikian juga tombol F9 (menampilkan informasi Sistem Informasi) dan F12 (menampilkan pilihan perangkat untuk masuk ke booting) tetap berfungsi. Tapi tombol F8 untuk masuk ke Safe Mode kehilangan fungsinya.

Selanjutnya apakah kerusakan ada pada port Universal Serial Bus (USB) di mainboard saya? Jika kerusakan ada pada mainboard port USB, lantas mengapa setelah masuk ke Launch Startup Repair melalui timer otomatis, mendadak keyboard dapat melakukan fungsinya kembali? 

Tegasnya keyboard akan kehilangan fungsinya ketika masuk ke startup dual select. Kendala ini begitu memakan waktu untuk menyelesaikannya. 

Lebih dari satu minggu saya sudah tidak dapat mengatasi kendala yang saya hadapi. Berbagai upaya pun sudah saya lakukan dari mengganti keyboard model USB ke model Personal System 2 (PS2), mengganti battery Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang baru dan hingga melakukan setting BIOS ke posisi Default. hasilnya tetap sia-sia.

Jika mainboard port USB yang mengalami kerusakan, maka tentunya alternatif solusinya ketika beralih ke USB yang ada di Peripheral Component Interconnect (PCi) port USB pasti dapat teratasi. Kenyataan hasilnya pun sama, sia-sia. 

Saran dari beberapa kawan untuk mengganti motherboard yang baru tidak saya upayakan (Sebagai notabene, motherboard yang saya pakai merk Gigabyte G1 Sniper B5.) sebab akan berkesan konyol jika saya sampai mematuhinya. 

Saya tidak patah semangat, meski tenaga, pikiran dan waktu saya terkuras untuk kendala yang satu ini. Saya berpikir betapa saya harus mampu untuk mengatasi kendala serius yang terjadi pada PC saya.

Lantas methode untuk bisa masuk ke Windows tiada cara lain bagimana menghilangkan tampilan Windows Error Recovery, sehingga langsung masuk ke Starting Windows. Dalam kondisi normal untuk menghilangkan tampilan Windows Error Recovery melalui Comand Promt (CMD). 

Ketik perintah bcdedit /set {current} bootstatuspolicy ignoreallfailures. Setelah itu Enter. Lantas restart komputer. Tetapi setelah restart hasilnya sama, maka lakukanlah methode final sesuai pengalaman saya di hawah ini.

Di suatu hari ketika saya sedang duduk-duduk sendirian sambil ditemani nikmatnya rokok kretek dan seduhan kopi hitam kental yang panas, saya terus memacu pikiran saya untuk dapat menjawab misteri kerusakan yang ada pada PC saya. 

Mendadak hadir ide yang timbul dari pikiran saya, apakah BIOS saya yang mengalami kerusakan sehingga harus dibutuhkan penggantian instal ulang pada BIOS saya? Boleh jadi demikian, tapi bagaimana setelah saya melakukan penggantian IC BIOS yang otomatis juga wajib mereflash program BIOS sesuai merk dan type mobo yang dipakai, tapi alhasil kendala tetap sama?

Saya kemudian mencari mobo sesuai merk dan type yang saya gunakan. Kebetulan mobo yang dipakai teman saya sama dengan mobo yang saya pakai. Saya kemudian meminjam IC BIOS nya yang memang mudah dilepas karena bersoket dan tidak disolder. 

Perubahan apa yang terjadi setelah saya mengganti IC BIOS saya dengan IC BIOS milik teman saya? Alhasil, keyboard dan mouse yang semula tidak bisa berfungsi ketika melakukan startup dual select, sekarang kembali normal, keyboard dan mouse sudah bisa berfungsi.

Dengan demikian setelah saya mengetahui dengan akurat penyebab dari kendala PC saya, maka upaya akhir saya tiada lain harus melakukan flash pada IC BIOS dengan menggunakan perangkat Flash BIOS USB.
Follow JOE HOO GI







Baca Lainnya

    Artikel Terkait